Senin, 21 November 2016

Bimbingan Internet Marketing 2017 Pekanbaru

2 Hal Penting Sebelum Memulai Bisnis Online
Kalau anda sedang mencari lahan basah, maka sekarang ada di Internet. Itulah yang akan kita pelajari kalau misalnya anda tertarik ikut atau Kursus Internet Marketing Pekanbaru saat ini.

Ada dua hal penting yang harus anda perhatikan sebelum memulai bisnis online anda, yaitu:

1.Memiliki Ide atau Memiliki Produk/Jasa yang akan dijual

Biasanya ada 2 tipe orang:
A.Orang yang langsung tahu apa yang ingin mereka jual
B.Orang yang tidak tahu apa yang dijual, meskipun sudah berpikir keras
Tipe pertama biasanya karena mereka menjual produk yang sesuai dengan passion-nya. Misalnya orang yang hobi fotografi menjual kamera dan aksesorisnya, atau yang antusias dengan fashion menjual pakaian.
Tipe kedua, karena mereka tidak punya passion. Atau karena hobinya tidak punya nilai jual. Memang passion dan hobi itu solusi yang paling praktis dalam berbisnis. Meskipun begitu, saya paham bahwa tidak semua orang punya passion yang bisa dijual.
Barang yang nantinya akan dijual kepada konsumen menjadi hal penting. Bagaimana tidak, anda tentu saja harus tahu barang yang nantinya akan ditawarkan.
Untuk tentukan barang dagangan, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan yaitu:

A.Apa saja manfaat barang tersebut?
B.Apakah menjadi problem solver masalah konsumen?
C.Apakah barang tersebut dibutuhkan para konsumen?

Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, anda nantinya bisa temukan barang apa saja yang memang benar-benar dibutuhkan oleh banyak orang.
Bukan hanya itu saja, anda pun secara tidak langsung akan dapatkan pasar dan telah tentukan siapa target konsumen yang anda bidik.
Agar anda ingin dapatkan barang yang terbaik, anda bisa lakukan riset produk. Dengan begitu anda bisa tawarkan produk terbaik kepada para konsumen.
Ada pun tentang jenis barang yang bisa anda tawarkan ada 3 yaitu:

A.Barang fisik
B.Barang digital
C.Jasa

Mengenai barang fisik, contohnya ialah barang-barang seperti baju, elektronik dan lainnya. Barang digital yaitu ebook, kursus online, dll sedangkan jasa bisa berupa jasa penerjemahan atau penulisan artikel.

Anda cukup pilih barang mana yang paling baik dan sesuai dengan keinginan anda. Dengan begitu anda bisa jalankan bisnis yang anda sukai.

2.Mengetahui tentang Produknya (Product Knowledge)
Pengetahuan produk adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk, Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek, terminology produk, atribut atau fitur produk, harga produk dan kepercayaan mengenai produk. Bila Pemasar/penjual dapat memehami tentang pengetahuan produk yang baik dan benar maka ia akan mudah melakukan konfirmasi kepada konsumen/pelanggan untuk memastikan pembelian produk.

Pengetahuan produk juga meliputi berbagai informasi yang diproses oleh konsumen untuk memproleh suatu produk. Pengetahuan produk juga terdiri dari atas pengetahuan tentang di mana membeli produk, dan kapan membeli produk. Ketika konsumen memutuskan akan membeli suatu produk, maka ia akan menentukan di mana ia membeli produk tersebut dan kapan membelinya. 

Keputusan konsumen mengenai tempat pembelian produk akan sangat ditentukan oleh pengetahunnya. Implikasi penting bagi strategi pemasaran adalah memberikan konfirmasi kepada konsumen di mana konsumen dapat membeli produk tersebut.

Peter dan Olson (1999) membagi tiga jenis pengetahuan produk, yaitu : Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk, Pengetahuan tentang manfaat produk, Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk bagi konsumen atau pelanggan.

1.      Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk
Seorang konsumen/pelanggan akan melihat suatu produk berdasarkan kepada karakteristik atau ciri atau atribut produk tersebut. Bagi seorang konsumen/pelanggan bila membeli suatu mobil, maka mobil yang dipilih harus memiliki atribut warna, model, tahun pembuatan, jumlah cc, merek, manual atau otomatis, dan sebagainya.

2.      Pengetahuan tentang manfaat produk.
Jenis pengetahuan produk yang kedua adalah tentang manfaat produk. Konsumen/pelanggan mengkonsumi sayuran dan buah-buahan karena mengetahui manfaat produk tersebut bagi kesehatan tubuhnya. Manfaat yang dirasakan konsumen/pelanggan setelah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan adalah memperlancar buang air besar. Inilah yang disebut sebagai pengetahuan tentang manfaat produk.

Konsumen seringkali berpikir mengenai manfaat yang ia rasakan jika mengkonsumsi atau membeli suatu produk, bukan mengenai atributnya. Secara umum terdapat 2 (dua) jenis manfaat yang dirasakan konsumen/pelanggan setelah mengkonsumsi produk:

a.       Manfaat Fungsional
Adalah manfaat yang dirasakan konsumen secara fisiologis. Misalnya : minum teh Sosro akan menghilangkan rasa haus, menggunakan printer laser mempercepat pencetakan dokumen, menggunakan telepon seluler memudahkan konsumen berkomunikasi di mana saja dengan siapa saja. Inilah beberapa contoh manfaat fungsional yang dirasakan oleh konsumen/pelanggan.

b.      Manfaat Psikososial
Adalah aspek psikologis (perasaan, emosi, dan mood) dan aspek sosial (persepsi konsumen/pelanggan terhadap bagaimana pandangan orang lain terhadap dirinya) yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk. Seseorang konsumen selalu menggunakan parfum karena membuat lebih percaya diri. Seseorang akan memilih sedan BMW seri 7 sebagai kendaraan sehari-harinya, karena orang-orang sekelilingnya akan menilai bahwa BMW adalah symbol kesuksesan karier seseorang.

3.      Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk bagi konsumen atau pelanggan. 
Untuk mengetahui suatu kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen adalah jika suatu produk akan memberikan kepuasan kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen. Agar produk tersebut bisa memberikan kepuasan yang maksimal dan kepuasan yang tinggi kepada konsumen, maka konsumen harus bisa menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut dengan benar. 

Kesalahan yang dilakukan oleh konsumen dalam menggunakan suatu produk akan menyebabkan produk tidak berfungsi dengan baik. Ini akan menyebabkan konsumen kecewa, padahal kesalahan terletak pada diri konsumen. Produsen/pemasar tidak menginginkan konsumen menghadapi hal tersebut karena itu produsen/pemasar sangat berkepentingan untuk memberitahu konsumen bagaimana cara menggunakan produknya dengan benar. Sebagai contoh : Produsen alat-alat elektronik seperti radio, VCD player, televise selalu menyertakan buku petunjuk penggunaan alat kepada setiap produk yang dijualnya. Tujuannya adalah agar konsumen bias menggunakan produk tersebut dengan benar, sehingga dapat memberikan kepuasan yang oktimal kepada konsumen.
Secara umum dalam pengetahuan produk terdapat penjelasan tentang atribut produk yaitu:
“unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan.Sedangkan menurut Teguh Budiarto “Atribut-atribut produk adalah sesuatu yang melengkapi manfaat utama produk sehingga mampu lebih memuaskan konsumen”( Fandy Tjiptono). Atribut dapat dipandang secara obyektif (fisik produk) maupun secara subyektif (pandangan konsumen).

Untuk Lebih Jelasnya Anda juga bisa ikut dalam Bimbingan Jualan Online Pekanbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar